DELIK NEWS

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Sabtu, 06 Desember 2025

Instruksi Kombes Pol Reza Untuk Kelancaran Transportasi Pasca Banjir dan Galodo di Sitinjau Lauik Sumbar


SUMBAR
| Pascabencana banjir dan galodo yang melanda sebagian wilayah Sumatera Barat, arus lalu lintas di Jalur Sitinjau Lauik masih terdampak signifikan. Material sisa bencana, cuaca yang tidak menentu, dan peningkatan mobilitas masyarakat memicu kemacetan di sejumlah titik rawan. Sabtu, 06 Desember 2025.

Sebagai jalur utama penghubung antarwilayah di Kota Padang, Sitinjau Lauik memiliki kontur jalan curam yang menuntut kehati-hatian lebih. Apalagi kondisi jalan yang licin setelah hujan deras, meningkatkan potensi kecelakaan.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Ditlantas Polda Sumatera Barat terus melakukan penanganan maksimal untuk memastikan kelancaran kendaraan, terutama kendaraan niaga dan pengangkut logistik yang vital dalam masa pemulihan pascabencana.

Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, memberikan arahan jelas kepada jajaran agar pengaturan arus dilakukan dengan mengedepankan aspek keselamatan masyarakat.

“Pasca banjir dan galodo, kita harus memastikan jalur transportasi utama tetap aman dilalui. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama dalam setiap penanganan,” tegas Kombes Pol Reza dalam instruksi resminya.

Petugas di lapangan terlihat terus memberikan panduan kepada pengendara, terutama pada tikungan dan turunan tajam yang banyak menyimpan risiko saat kondisi cuaca tidak stabil.

Selain pengaturan arus, petugas juga menyampaikan imbauan kepada pengemudi agar memeriksa rem dan ban kendaraan sebelum melintasi jalur ekstrem ini. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kendaraan tergelincir saat kondisi jalan basah.

Di tengah tantangan cuaca, personel Polantas tetap mengedepankan pelayanan humanis. Senyum dan sapa hangat tetap hadir di sela kesibukan mengurai kemacetan yang kerap membuat suasana tegang bagi pengguna jalan.

Warga yang melintas menyampaikan terima kasih atas kehadiran petugas yang terus menjaga kelancaran perjalanan mereka, terutama pada jam-jam padat.

Dalam setiap arahannya, Kombes Pol Reza juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor seperti instansi teknis jalan, pemerintah daerah, hingga komunitas transportasi agar upaya normalisasi pascabencana dapat berjalan efektif.

“Sinergi itu penting. Kita harus bergerak bersama untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan berkeselamatan bagi semua,” ujar Dirlantas Polda Sumbar tersebut.

Upaya yang dilakukan Ditlantas Polda Sumbar menjadi bagian dari pelayanan kemanusiaan berbasis Polantas Presisi, memastikan pemulihan mobilitas masyarakat berjalan selaras dengan pemulihan pascabencana di Sumatera Barat.

Catatan Redaksi:

Sitinjau Lauik merupakan jalur dengan tingkat kerawanan tinggi terutama pada musim hujan pascabencana. Pengendara diminta meningkatkan kewaspadaan, memastikan kendaraan layak jalan, serta mematuhi petunjuk petugas demi keselamatan bersama.


TIM RMO

Jumat, 05 Desember 2025

Kejati Sumbar Salurkan Bantuan Jaksa Agung RI untuk Pegawai dan Warga Terdampak Banjir


AGAM
, SUMBAR | Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat pada Jumat, 5 Desember 2025, berpartisipasi dalam kegiatan Penyerahan Bantuan Bencana Secara Simbolis dan Dialog Interaktif yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia sebagai wujud kehadiran negara dalam situasi darurat kemanusiaan.

Kegiatan nasional tersebut diikuti secara virtual dari Cabang Kejaksaan Negeri Agam di Maninjau dan terhubung langsung dengan satuan kerja kejaksaan di wilayah Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat yang terdampak bencana alam dalam beberapa waktu terakhir.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Muhibuddin, S.H., M.H., yang didampingi Wakil Kepala Kejati Sumbar Dr. Mukhlis, S.H., M.H., Asisten Intelijen, Asisten Pembinaan, Asisten Pemulihan Aset, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Kejaksaan Negeri Agam, serta Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Agam di Maninjau beserta jajaran.

Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Agam, Benni Warlis, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap percepatan penanganan bencana banjir serta penguatan koordinasi lintas sektor dalam masa tanggap darurat.

Dalam arahannya, Jaksa Agung Republik Indonesia menegaskan bahwa Kejaksaan merupakan bagian dari garda terdepan pelayanan publik yang harus hadir secara nyata di tengah masyarakat, terutama dalam kondisi darurat akibat bencana alam.

Jaksa Agung menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang cepat, tepat sasaran, dan akuntabel, baik kepada pegawai kejaksaan yang terdampak maupun kepada masyarakat secara langsung, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan pertanggungjawaban.

Selain itu, Jaksa Agung juga menginstruksikan agar seluruh satuan kerja mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi di lapangan melalui dialog interaktif antara pimpinan dan jajaran terdampak guna memperoleh gambaran faktual kondisi pasca bencana.

Arahan lainnya adalah pelaksanaan respons darurat secara efektif, termasuk percepatan pemulihan, pendataan kebutuhan warga, serta dukungan logistik yang terukur dan berkelanjutan kepada daerah terdampak.

Jaksa Agung turut menegaskan bahwa kehadiran Kejaksaan di tengah masyarakat tidak hanya melalui fungsi penegakan hukum, tetapi juga melalui aksi kemanusiaan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Usai mengikuti dialog interaktif dan menerima arahan langsung dari Jaksa Agung Republik Indonesia, Kejati Sumbar segera melaksanakan pendistribusian bantuan kepada pegawai kejaksaan yang terdampak serta masyarakat sekitar yang ikut terkena dampak bencana.

Selain itu, bantuan juga disalurkan ke Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Alam Kabupaten Agam sebagai bentuk dukungan konkret terhadap upaya penanganan dan pemulihan bencana di wilayah tersebut.

Adapun bantuan yang diserahkan merupakan bantuan dari Jaksa Agung Republik Indonesia berupa paket sembako, kasur, selimut, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Kejaksaan Agung bersama seluruh satuan kerja kejaksaan di daerah kembali menegaskan komitmennya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat dengan memberikan bantuan yang cepat, tepat, dan akuntabel guna memastikan kebutuhan para korban bencana dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.

Catatan Redaksi.

Berita ini disusun berdasarkan rilis resmi kegiatan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dalam rangka penyerahan bantuan bencana dan dialog interaktif bersama Jaksa Agung Republik Indonesia.


TIM RMO

Kamis, 04 Desember 2025

Muh. Tri Setyawan Pimpin Langsung Ramp Check SPM untuk Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan


SUMBAR
| PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat memperlihatkan keseriusan dalam menjaga kualitas layanan menjelang masa puncak perjalanan akhir tahun. Melalui kegiatan Ramp Check Kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis, jajaran manajemen memastikan seluruh unsur operasional berada dalam kondisi terbaik.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Yasa Padang itu dibuka langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan. Ia hadir bersama manajemen Divre II Sumbar dan tim dari Kantor Pusat, serta perwakilan BTP Kelas II Padang dan DJKA Kemenhub, sebagai bentuk kolaborasi antarinstansi yang memiliki satu tujuan: memastikan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 berjalan aman dan nyaman.

Dalam kesempatan itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa Ramp Check bukan sekadar agenda rutin menjelang akhir tahun, melainkan langkah strategis yang terus digalakkan. Ia menyebut pemeriksaan menyeluruh tersebut menjadi salah satu kunci menjaga keselamatan dan kualitas layanan KA bagi masyarakat.

Menurut Reza, pengecekan kali ini menyasar berbagai aspek penting, mulai dari kesiapan kereta, fasilitas stasiun, hingga pemenuhan unsur SPM yang menjadi acuan layanan. Semua dilakukan demi memastikan operasional tidak hanya layak, tetapi memenuhi standar profesional pada seluruh lini pelayanan.

Aspek keselamatan menjadi fokus utama. Tim memeriksa ketersediaan alat pemadam api ringan, stiker evakuasi, kotak P3K, pos kesehatan hingga perlengkapan darurat lain baik di stasiun maupun di atas kereta api. Upaya ini, kata Reza, merupakan bagian penting dalam menjamin perjalanan yang aman bagi pelanggan.

Tidak hanya keselamatan, unsur keamanan ikut menjadi perhatian. Pemeriksaan terhadap petugas keamanan, sistem CCTV, dan perangkat pendukung lain dilakukan untuk memastikan seluruh perjalanan terlindungi dan nyaman dari potensi gangguan.

Aspek kehandalan serta kenyamanan juga masuk dalam daftar evaluasi. Layanan tiket, informasi jadwal, ruang tunggu, toilet, mushala, area boarding, hingga kebersihan di atas kereta turut diperiksa agar semua fasilitas dapat menunjang perjalanan Nataru tanpa kendala berarti.

Reza menjelaskan bahwa setiap kelas stasiun dan jenis kereta memiliki standar pemeriksaan berbeda. Karena itu, tim melakukan penyesuaian agar evaluasi yang dilakukan lebih tepat sasaran dan sesuai karakteristik wilayah operasi Divre II Sumbar.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Ramp Check ini memperlihatkan sinergi antara berbagai unsur perkeretaapian. Reza menilai kerja sama tersebut menjadi kunci tercapainya operasional yang andal, terlebih ketika arus pelanggan meningkat pada akhir tahun.

Ia menambahkan bahwa seluruh temuan dalam pemeriksaan akan ditindaklanjuti secara cepat dan terukur. Dengan demikian, operasional KA di Sumatera Barat dapat berjalan optimal dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan bagi masyarakat.

Di akhir penyampaiannya, Reza berharap seluruh upaya perbaikan ini dapat benar-benar dirasakan oleh pelanggan. Menurutnya, KAI Divre II Sumbar berkomitmen memastikan seluruh aspek operasional siap menyambut Angkutan Nataru, sekaligus memberikan standar pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang yang memanfaatkan transportasi kereta api.

CATATAN REDAKSI:

Rilis ini disusun berdasarkan informasi resmi Humas KAI Divre II Sumbar untuk kebutuhan publikasi media.


TIM RMO

Dr. Mukhlis Bersama IAD Wilayah Sumbar Bantu Ringankan Beban Warga Terdampak


KEJATI SUMBAR
| Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Dr. Mukhlis, S H , M H , pada Kamis 4 Desember 2025 memimpin langsung kegiatan bakti sosial penyerahan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera Barat. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua IAD Wilayah Sumbar, Ny Ilusia Mukhlis, beserta Ibu Ibu IAD Wilayah yang hadir sebagai bentuk kepedulian sosial.

Penyaluran bantuan dilaksanakan di kawasan Kecamatan Pauh tepatnya di Batu Busuak Kota Padang yang merupakan salah satu wilayah yang cukup terdampak bencana. Kehadiran jajaran Adhyaksa ini menjadi penyemangat bagi masyarakat yang masih berada dalam masa pemulihan.

Bantuan yang diserahkan berasal dari IAD Pusat Kejaksaan RI bersama IAD Wilayah se Indonesia yang turut mengulurkan tangan demi meringankan beban warga Sumatera Barat. Langkah ini menunjukkan bahwa kepedulian dan solidaritas keluarga besar Adhyaksa tidak mengenal batas wilayah.

Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sandang seperti selimut, kasur, pakaian layak dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan masyarakat di lokasi terdampak. Bantuan tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak warga yang masih beradaptasi pasca bencana.

Dalam kegiatan tersebut Dr Mukhlis menyampaikan bahwa kehadiran institusi tidak hanya dalam penegakan hukum namun juga dalam memberikan manfaat sosial bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab sosial merupakan bagian dari pengabdian Kejaksaan terhadap warga.

Ketua IAD Wilayah Sumbar Ny Ilusia Mukhlis juga memberikan dukungan moral kepada masyarakat khususnya kaum ibu yang terdampak bencana. Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat sedikit mengurangi beban yang mereka rasakan.

Kunjungan ini juga menjadi momentum mempererat hubungan antara institusi Kejaksaan dengan masyarakat yang selama ini menjadi bagian paling penting dari tugas pengabdian Adhyaksa. Kebersamaan tersebut tampak dari interaksi langsung para anggota IAD dengan warga setempat.

Warga menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh Kejati Sumbar beserta IAD. Kehadiran bantuan tersebut menjadi penguat semangat bagi warga untuk bangkit kembali pasca bencana.

Di akhir kegiatan Dr Mukhlis menegaskan bahwa Kejaksaan Tinggi Sumbar akan terus hadir dalam berbagai kegiatan kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat. Ia menilai bahwa kolaborasi antara institusi dan masyarakat adalah kunci dalam menghadapi berbagai tantangan sosial.

Tim IAD Wilayah Sumbar juga berkomitmen melanjutkan berbagai program sosial untuk mendukung masyarakat terutama di daerah yang membutuhkan. Hal ini menjadi bagian dari visi besar Adhyaksa dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih kuat dan tangguh.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi Kejaksaan dalam mewujudkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Dengan adanya sentuhan kepedulian ini diharapkan pemulihan pasca bencana dapat berlangsung lebih cepat dan merata.

Catatan Redaksi

Naskah ini disusun untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan sosial Kejati Sumbar dan IAD dalam mendukung masyarakat terdampak bencana.


TIM RMO

Dirlantas Sumbar Reza CAS Hadir di Lapangan, Redakan Padatnya Arus Kendaraan


SUMBAR
| Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H. kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelancaran lalu lintas di wilayah Sumatera Barat. Rabu (3/12/2025), dirinya turun langsung ke kawasan Sitinjau Lauik, salah satu titik paling rawan kemacetan dan kecelakaan, untuk mengurai kepadatan yang terjadi akibat volume kendaraan meningkat.

Sejak pagi, jalur Sitinjau Lauik dipadati kendaraan berat, mobil pribadi hingga sepeda motor yang melintas menuju Kota Padang dan sebaliknya. Kondisi jalan yang menanjak dan menurun tajam membuat arus tersendat. Kehadiran Dirlantas beserta personelnya membawa perubahan signifikan terhadap kelancaran arus kendaraan yang sebelumnya terbengkalai akibat cuaca dan aktivitas padat masyarakat.

Dengan rompi hijau terang dan sikap tegas namun humanis, Kombes Pol Reza CAS berdiri di tengah jalur utama, memberikan arahan langsung kepada pengendara. Gerak tangannya mengatur ritme kendaraan, memastikan lajur tetap bergerak meski perlahan. Keberadaannya menjadi titik fokus yang membuat warga dan sopir lebih tertib dalam mengikuti instruksi.

Beberapa kali ia berhenti untuk memberi edukasi singkat kepada pengendara sepeda motor yang berhenti sembarangan. Dengan bahasa yang santun namun lugas, ia menegaskan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan, terutama di jalur ekstrem seperti Sitinjau Lauik yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Di sisi lain, sopir truk besar tampak mendapat arahan khusus dari sang Dirlantas. Ia memastikan kendaraan berat melintas secara bergantian agar tidak menimbulkan antrean panjang yang dapat memicu kemacetan lebih parah. Koordinasi lapangan terlihat berjalan efektif karena komunikasi intens antara Dirlantas, personel Satlantas, dan pengemudi.

Tak hanya mengatur arus kendaraan, Kombes Pol Reza CAS juga sesekali menenangkan pengemudi yang tampak kelelahan setelah menunggu lama dalam antrean. Pendekatan humanis ini membuat suasana di lokasi lebih kondusif, sekaligus mengurangi potensi emosi di jalan yang kerap muncul saat kondisi lalu lintas padat.

Warga yang melintas memberikan apresiasi atas kehadiran langsung pejabat tinggi Polda Sumbar tersebut. “Kalau Dirlantas turun tangan, kami merasa lebih aman,” ujar seorang pengendara yang sempat berhenti melihat proses pengaturan lalu lintas. Sosok Dirlantas yang dikenal responsif ini memang kerap hadir di lapangan ketika situasi lalu lintas menuntut perhatian khusus.

Personel di lapangan juga mengakui bahwa arahan langsung dari pimpinan mempermudah koordinasi. Setiap langkah teknis mulai dari pembukaan jalur, pengalihan arus hingga edukasi kepada pengguna jalan dilakukan secara cepat dan tepat. Hal ini menjadi faktor penting dalam meredakan kemacetan yang sebelumnya mengular sejak pagi hari.

Menjelang siang, arus lalu lintas mulai kembali lancar. Meskipun masih padat, pergerakan kendaraan jauh lebih stabil dibandingkan sebelum proses pengaturan dilakukan. Kombes Pol Reza CAS tetap bertahan di lokasi hingga situasi benar-benar terkendali dan potensi bahaya menurun.

Tindakan cepat dan kehadiran langsung Dirlantas Polda Sumbar ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap pengguna jalan memiliki hak untuk merasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan. “Keselamatan adalah prioritas. Kita hadir untuk memastikan itu,” begitu pesannya kepada petugas sebelum meninggalkan lokasi.

CATATAN REDAKSI: Kehadiran pejabat kepolisian di titik rawan menjadi harapan masyarakat untuk menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas, terutama di jalur berisiko tinggi seperti Sitinjau Lauik yang membutuhkan perhatian intensif.


TIM RMO

Aksi Peduli Banjir, Dirlantas Reza Sidiq Turunkan Tim Polantas Menyapa


Kota Padang
| Program Polantas Menyapa kembali hadir membawa pesan kemanusiaan ketika hujan deras mengguyur Kota Padang dan menyebabkan banjir di sejumlah titik. Pada Rabu 3 Desember 2025, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat turun langsung ke kawasan yang terdampak untuk berbagi bantuan dan memastikan keselamatan warga. Kegiatan ini berada di bawah arahan langsung Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H.

Sejak pagi, personel Polantas telah mendatangi beberapa lokasi permukiman yang terendam. Kehadiran mereka tidak hanya membawa paket bantuan, tetapi juga memberi rasa aman dan dukungan moral bagi warga yang tengah berjuang menghadapi genangan air dan kerusakan di lingkungan sekitar. Momentum ini sekaligus menunjukkan sisi humanis polisi lalu lintas di tengah tugas pengaturan dan penjagaan arus kendaraan.

Di salah satu kawasan terdampak, petugas terlihat membagikan sembako kepada anak-anak dan keluarga yang rumahnya tergenang. Senyum kecil yang muncul dari warga menjadi gambaran bahwa bantuan ini sangat berarti, terutama bagi mereka yang sejak malam sebelumnya belum mendapatkan pasokan makanan yang cukup akibat tingginya debit air.

Dalam kesempatan itu, personel Polantas juga memberi imbauan keselamatan, mengingat banyak warga yang tetap beraktivitas di sekitar genangan. Arahan tersebut meliputi kewaspadaan terhadap kabel listrik, aliran air yang deras, serta pentingnya mencari tempat aman apabila hujan kembali turun dengan intensitas tinggi. Upaya ini dilakukan agar tidak hanya bantuan yang diterima warga, tetapi juga perlindungan dari risiko lanjutan.

Kegiatan Polantas Menyapa juga menyentuh beberapa titik yang menjadi akses utama masyarakat, terutama jalan-jalan yang licin dan sempat terputus karena genangan. Tim turut membantu membersihkan jalur dan mengatur lalu lintas sementara agar kendaraan tetap bisa melintas tanpa menimbulkan kemacetan atau kecelakaan.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. Reza Sidiq menyampaikan bahwa aksi cepat ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polantas bukan hanya bekerja di jalan raya, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan penolong ketika warga membutuhkan uluran tangan. Visi humanis inilah yang menjadi dasar pelaksanaan Polantas Menyapa.

Menurut Reza, tidak ada yang lebih penting selain memastikan warga Kota Padang tetap aman dan mendapatkan dukungan. Ia mengapresiasi seluruh personel yang sigap turun ke lapangan meski kondisi cuaca kurang bersahabat. Solidaritas tersebut, katanya, adalah wujud nyata bahwa polisi dan masyarakat saling berkaitan dalam menghadapi bencana.

Antusias warga terlihat ketika beberapa personel menghampiri mereka satu per satu. Ada yang sedang mengevakuasi barang, ada pula yang menunggu di depan rumah sambil menjaga anak-anak mereka. Bantuan yang diberikan Polantas menjadi penyambung kebutuhan dasar sekaligus membangun optimisme bahwa situasi akan segera pulih.

Di lokasi lain, petugas membantu warga menyelamatkan barang-barang penting dan memeriksa area yang berpotensi membahayakan pengendara sepeda motor. Kehadiran polisi membuat warga tidak lagi merasa sendirian menghadapi banjir yang datang tiba-tiba. Aksi seperti ini menegaskan bahwa hubungan Polantas dengan masyarakat semakin dekat.

Menutup kegiatan, jajaran Polantas memastikan bahwa penyaluran bantuan akan berlanjut selama wilayah Kota Padang masih berada pada situasi darurat banjir. Kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah setempat juga terus diperkuat agar akses bantuan bisa menjangkau semua warga yang membutuhkan.

Catatan Redaksi: Kegiatan Polantas Menyapa merupakan bagian dari komitmen kemanusiaan Ditlantas Polda Sumbar untuk hadir di tengah masyarakat pada kondisi darurat.


TIM RMO

Rabu, 03 Desember 2025

WAKAPOLRI KOMJEN POL DR. DEDI PRASETYO MONITORING POSKO ANTE MORTEM DI SUMBAR


SUMBAR
| Kunjungan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, ke Sumatera Barat menjadi momentum penting dalam upaya percepatan identifikasi korban pascabencana yang terjadi di wilayah tersebut. Kedatangan Wakapolri langsung ke Posko Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Padang menandakan tingginya perhatian Mabes Polri terhadap proses penanganan korban serta pelayanan kepada keluarga yang tengah menunggu kepastian, Padang Kamis 04 Desember 2025.

Sejak pagi, dinamika di posko terlihat sangat intens. Tim DVI, personel Polda Sumbar, tenaga medis, hingga relawan bekerja tanpa henti memastikan setiap data yang masuk terdokumentasi secara akurat. Ketika Wakapolri tiba, seluruh tim menyambut dengan kesiapan penuh, memperlihatkan alur kerja yang telah disusun rapi demi menjaga presisi pendataan.

Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo memulai kunjungannya dengan meninjau area pelayanan keluarga yang menjadi titik utama pengumpulan informasi. Beliau memperhatikan bagaimana petugas mencatat ciri fisik, data medis, riwayat kesehatan, barang pribadi, hingga keterangan tambahan yang disampaikan keluarga. Setiap detail, sekecil apa pun, berperan penting dalam proses pencocokan yang akan dilakukan oleh tim DVI.

Dalam interaksinya dengan petugas, Wakapolri memberikan arahan agar seluruh personel tetap menjaga ketelitian dan sensitivitas emosional.

“Kita bekerja tidak hanya dengan data, tapi dengan harapan keluarga. Karena itu presisi, empati, dan kecepatan harus berjalan seiring,” tegasnya.

Wakapolri juga meninjau area digitalisasi data, tempat di mana seluruh informasi keluarga diverifikasi dan disusun dalam sistem berbasis biometrik. Beliau menerima penjelasan langsung tentang bagaimana data ante mortem akan dipadukan dengan hasil pemeriksaan post mortem, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan parameter identitas lain yang dibutuhkan.

Selain memastikan alur teknis berjalan baik, Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo menaruh perhatian pada fasilitas pendukung. Ruang wawancara keluarga, komputerisasi registrasi, jalur koordinasi tim hingga kesiapan perangkat cadangan turut menjadi sorotan. Beliau ingin memastikan tidak ada hambatan teknis yang dapat memperlambat proses identifikasi.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P, yang ikut mendampingi dalam peninjauan, menegaskan kembali komitmen Polda Sumbar dalam memberikan pelayanan kemanusiaan.

“Kami memastikan setiap keluarga mendapat pendampingan penuh empati. Mereka datang dengan hati yang rapuh, dan kita harus menjadi penguat, bukan hanya petugas,” ujarnya.

Selama peninjauan, Wakapolri beberapa kali berdialog langsung dengan keluarga korban yang sedang menyerahkan data. Beliau menyampaikan dukungan moral dan memastikan bahwa proses identifikasi akan dilakukan secepat dan setepat mungkin. Langkah ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam situasi duka yang dialami masyarakat.

Setelah meninjau seluruh area posko, Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo memberikan pengarahan tertutup kepada seluruh unsur yang bertugas. Beliau meminta tim menjaga stamina, kekompakan, dan fokus kerja, mengingat beban data yang harus diolah tidak sedikit.

“Ini adalah tugas kemanusiaan. Laksanakan dengan hati, dan pastikan setiap korban kembali kepada keluarganya dengan identitas yang benar,” pesannya.

Kunjungan Wakapolri ke Sumbar ini menegaskan bahwa penanganan pascabencana berada dalam pengawasan langsung Mabes Polri. Dukungan personel, perlengkapan identifikasi, serta perangkat digital akan terus diperkuat untuk memastikan proses identifikasi berlangsung efektif. Kehadiran beliau juga menghidupkan kembali semangat tim yang sejak awal telah berjibaku di lapangan tanpa mengenal waktu.

Posko Ante Mortem RS Bhayangkara kini menjadi pusat harapan bagi keluarga korban. Dengan dukungan penuh dari pusat, koordinasi yang semakin solid, dan proses identifikasi yang semakin cepat, publik menaruh harapan besar bahwa setiap korban dapat segera dikenali dan dikembalikan kepada keluarganya.

Catatan Redaksi:

Naskah ini disusun berdasarkan pemantauan lapangan dan keterangan resmi terkait kunjungan Wakapolri Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo ke Posko Ante Mortem RS Bhayangkara Padang dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Barat.



TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi